Jenis melon eksklusif belakangan ini semakin laris manis diburu para
konsumen. Kulitnya yang berwarna kuning atau putih mulus tanpa jaring
memiliki tingkat kemanisan minimal 11º briks. Selain tampilannya yang
sangat menarik, daging buah melon eksklusif biasanya berwarna jingga,
tekstur dagingnya renyah dan aromanya tak begitu kuat. Sehingga tidak
heran bila melon jenis ini banyak dipilih konsumen dan diminati pasar
domestik maupun mancanegara.
Awalnya jenis melon eksklusif muncul di pasaran pada tahun 2007
dengan memperkenalkan jenis melon golden langkawi dan melon apollo.
Namun seiring dengan perkembangan pasar,
sekarang ini varietas melon
eksklusif semakin beragam, sebut saja seperti adinda, kinanti, sakata,
dan masih banyak lagi jenis melon lainnya yang memiliki tingkat
kemanisan sekitar 16-18º briks. Beberapa daerah yang kini telah
mengembangkan usaha budidaya melon tersebut antara lain wilayah Bogor, Cilegon, Pekalongan, Sragen, Bontang, serta daerah Lumajang.
Permintaan pasarnya yang masih sangat tinggi menjadikan bisnis melon eksklusif sekarang ini memiliki prospek yang sangat bagus dan
menjanjikan keuntungan cukup besar. Bahkan sampai hari ini para petani
melon di Indonesia belum bisa memenuhi tingginya kebutuhan pasar
domestik yang setiap pekan mengalami peningkatan semakin pesat.
Rata-rata petani melon baru bisa memenuhi permintaan pasar sekitar 30%
dari total kebutuhan pasar. Sehingga sebagian besar dari mereka kemudian
bergabung dengan petani melon lainnya dan membentuk kelompok tani untuk
mencukupi pasokan pasar yang masih sangat kurang.
Budidaya Melon
Persyaratan tanam melon ini juga masih dapat ditanam secara optimal dapat ditanam hingga lahan pada ketinggian 300 dpl khususnya didaerah dataran rendah, sehingga areal penanamannya juga luas. Sentra penanaman melon selain di Jawa Tengah juga dibudidayakan di NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Lampung. Melon memang tidak terlalu membutuhkan lahan tanam yang terlalu basah karena akan memacu pembusukan akar namun tetap membutuhkan lahan dengan kandungan unsur hara yang tinggi untuk memproduksi buah yang optimal. Penanaman tanaman melon juga relatif singkat hanya sekitar 2 bulan. Pemberian pupuk juga sebaiknya dilakukan dengan mencairkannya terlebih dahulu bukan dalam bentuk butiran agar lebih cepat akar tanaman menyerapnya. Untuk menjaga kualitas rasa buah dengan tingkat kemanisan optimal perlu dijaga unsur Kalium dan Nitrogen dengan pemberian pupuk yang seimbang, apalagi dimusim hujan seringkali unsur K dan N bisa larut dengan air hujan sehingga tingkat kemanisan melon akan berkurang. Sedangkan untuk suhu optimal agar tanaman dapat tumbuh dengan baik membutuhkan kisaran suhu antara 25-30 derajat celsius. Derajat keasamana tanah (ph) antara 6.5 – 7. Melon memang membutuhkan suhu yag relatif panas agar buah yang dihasilkan menjadi lebih manis dibandingkan pada suhu yang lebih rendah. Dan hebatnya lagi, tanaman melon dapat ditanam baik dimusim panas ataupun hujan asalkan persyaratan tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman dipenuhi seperti kondisi tanah tidak terlampau basah, dan tidak banyak berpasir, namun melon lebih suka tanah liat dan gembur. Untuk memutus rantai penyebaran hama tanaman disarankan tidak menanam melon sepanjang tahun namun diselingi tanaman lain atau bekas lahan penanaman melon digenangi air agar mematikan hama tanaman sebelumnya.
Masa pemanenan
melon dapat dilakukan setelah kurang lebih 2 bulan semenjak tanam benih.
Untuk memastikan tingkat kematangannya perlu diperhatikan secara fisik,
ciri-ciri buah sudah matang adalah pangkal buah terjadi retakan,
beraroma harum, kulit buah sudah terbentuk merata, kulit buah sudah
tidak ditumbuhi bulu namun terasa halus licin, terjadi perubahan warna
buah dan kemudian baru diambil sampel buah yang dipetik untuk memastikan
tingkat kematangan buah melon.
Untuk
memaksimalkan keuntungan maka kualitas buah paska panen harus tetap
dijaga seperti pemotongan buah dari tangkainya dengan menyisakan sisa
batang yang tetap menempel dibuah sekitar 2 – 3 cm berbentuk huruf T dan
diletakkan miring agar getah buah tidak jatuh dibadan buah, buah
ditumpuk secara hati-hati dengan tinggi tumpukan maksimal 7 buah keatas
dan masing masing lapis diberi lapisan jerami dan setelah selesai panen
buah melon segera ditempatkan dibawah tempat yang teduh di tempat
penampungan.
Prospek Benih Melon
Melihat permintaan buah melon eksklusif yang terus mengalami
peningkatan, tentunya memberikan imbas positif terhadap permintaan bibit
tanaman tersebut. Untuk bibit melon apollo saja kini penjualannya
mencapai 50 kg yang setara dengan 100 ha, dan setiap tahunnya masih
mengalami peningkatan hingga 20-30%. Selain jenis Apollo, permintaan
bibit kinanti juga tak kalah bersaing dengan jenis tersebut yakni
meningkat dari 30 kg menjadi 50 kg per tahun.
Kualitas buahnya yang semakin terjaga dan dukungan bibit yang semakin
memadai, membukakan pintu ekspor bagi para petani melon di Indonesia.
Sehingga tidak menutup kemungkinan bila di kemudian hari tidak hanya
negara Singapura dan Hongkong saja yang mengimpor melon dari negara
kita, namun juga menarik negara lainnya untuk meminta pasokan melon
eksklusif dari petani Indonesia.
Semoga informasi tentang agrobisnis ini
bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan mendorong para petani
Indonesia untuk meningkatkan kualitas produknya. Maju terus agrobisnis
Indonesia dan salam sukses.
2 komentar:
mantap gan.
Trims Gan...!
Posting Komentar