PROSES PRODUKSI TEPUNG MOCAF



Prinsip dasar pembuatan tepung MOCAF adalah dengan prinsip memodifikasi sel ubi kayu secara fermentasi. Mikroba yang tumbuh akan menghasilkan enzim pektinolitik dan sellulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel ubikayu sedemikian rupa sehingga terjadi liberasi granula pati. Proses liberalisasi ini akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan kemudahan melarut. [Baca selengkapnya di http://adf.ly/YnhRf]
 
Selanjutnya granula pati tersebut akan mengalami hidrolisis yang menghasilkan monosakarida sebagai bahan baku untuk menghasilkan asam-asam organik. Senyawa asam ini akan terimbibisi dalam bahan, dan ketika bahan tersebut diolah akan dapat menghasilkan aroma dan cita rasa khas yang dapat menutupi aroma dan citarasa ubi kayu yang cenderung tidak menyenangkan konsumen.
Selama proses fermentasi terjadi pula penghilangan komponen penimbul warna, seperti pigmen (khususnya pada ketela kuning), dan protein yang dapat menyebabkan warna coklat ketika pemanasan. Dampaknya adalah warna MOCAF yang dihasilkan lebih putih jika dibandingkan dengan warna tepung ubi kayu biasa. Selain itu, proses ini akan menghasilkan tepung yang secara karakteristik dan kualitas hampir menyerupai tepung dari terigu. Sehingga produk MOCAF sangat cocok untuk menggantikan bahan terigu untuk kebutuhan industri makanan.


Ada enam tahapan proses produksi ubi kayu menjadi tepung MOCAF
1.      Proses pengupasan kulit luar dan cambium
2.      Slicing (pengirisan/penayangan)
3.      Proses SEKALI fermentasi kurang lebih selama 24 jam dengan bak terbuka.
4.      Proses pengeringan
5.      Proses penggilingan
6.      Proses packaging (pengemasan) Penjelasan masing-masing dari proses di atas adalah:
7.      Proses pengupasan, ubi kayu yang akan dip roses dikupas kulit luarnya dengan menggunakan alat atau mesin kupas sampai benar-benar bersih dari sisa kulit dan dicuci bersih dengan menggunakan air yang mengalir. Setelah dicuci bersih dengan air langsung dilakukan pengupasan/pembersihan kambmium (selaput tipis atau pembuiluh kayu). Setelah terkupas kulit luar dan kambiumnya ubi kayu di slicing(diiris/dirajang) dengan menggunakan alat/mesin slicer menjadi bentuk chip (irisan tipis berbentuk bulat) dan langsung difermentasi dalam bak perendaman selama 24 jam, setelah di rendam diangkat, di tiriskan dan di angin-anginkan di udara terbuka untuk menghilangkan/mengurangi kandungan air di dalam chips, prosen ini dengan istilah pemutusan fermentasi. Chips yang telah siap kemudian kemudian dimasukkan dalam alat pengeringan atau dijemur di bawah terik matahari selama 2x24 jam bergantung cuaca di lantai penjemuran. Setelah chips betul-betul kering dengan KA 15-20% langsung ditepung/di giling dengan menggunakan alat/mesin, dan di ayak untuk memisahkan partikel-partikel yang lembut. Proses terakhir adalah packaging(pengepakan) ukuran 25 kg dengan menggunakan sak berlapis dua.



KANDUNGAN GIZI MOCAF

Dari hasil pengujian lab. nutrisi Malang pada bulan JUNI 2009 data yang kami dapatkan adalah sebagai berikut:
Kode :Singkong
Bahan Kering :87.99
Kadar Air : 12.01
Kadar Abu :1.44
Bahan Organik :98.56
Protein Kasar :3.42
Lemak Kasar :0.83
Serat Kasar :2.39
BETN :83.33

Tidak ada komentar: